Sabtu, 08 September 2012
TAMBAK UDANG
USAHA BUDIDAYA UDANG PUTIH / VANNAMEI
Akhir-akhir ini usaha budidaya udang putih (L.vannamei) semakin pesat mengantikan usaha budidaya udang windu (Penaeaus monodon) yang lebih dulu ada di Indonesia.
Perubahan species udang yang dibudidayakan ini sangat menarik,karena memang cenderung lebih menguntungkan dibanding udang windu jika dubudidayakan secara intensif dimana kepadatan udang per m2 lebih dari 80 ekor,terutama karena SR yang tinggi dan pertumbuhan yang cepat.
Secara umum teknologi budidaya udang putih cenderung berkembang ke arah "less water exchange" dengan mengoptimalkan fungsi tandon sebagai "treatment pond" sehinga air yang masuk ke "culture pond" relatif lebih steril dari bibit penyakit dan pelumpuran.
Yang perlu diperhatikan dalam usaha budidaya udang putih (maupun windu),adalah tata letak lahan terutama lay out kanal suplai dan kanal pembuangan yang harus benar-benar terpisah,pencegahan masuknya bibit penyakit maupun inang yang jadi tempat virus,pencegahan masuknya virus dari manusia,hewan dan peralatan dari areal luar tambak ke areal/sistem budidaya tambak,dari tambak satu ke tambak lain juga mencegah keluarnya virus dari tambak(jika terkena infeksi) ke lingkungan sekitar tambak. Dengan cara seperti itu maka usaha budidaya udang akan menguntungkan dan berkelanjutan....
Faktor lain yang penting adalah bagaimana penggunaan pakan udang yang effektif sehingga memperoleh fcr yang berkisar 1,2-1,5 (feed convertion ratio = jumlah kg pakan yang di berikan dibandingkan dg jumlah kilogram udang yang dihasilkan).Hal ini dikarenakan biaya pakan mempunya porsi 60 % dari total biaya operasi per siklus dan berpotensi merusak lingkungan,(kandunga protein pada pakan udang berkisar 28-32 %) .....(bersambung>>>>) M.Taufiq 08981100047 mailto: taufiqdcd@yahoo.com taufiqmuhamad9@gmail.com
Rabu, 14 Juli 2010
SUKSES DENGAN 5 TAHAP
Assalamu 'alaikum wr.wb
Kalau kita cermati,begitu banyak dari kita yang sebagai karyawan yang selalu pusing memikirkan biaya sekolah yang makin muahal,harga-harga kebutuhan pokok meningkat dan kurangnya waktu berkumpul dan bersenang-senang bersama keluarga dan sahabat.
Kenapa hal ini terjadi?ya..karena kita memang pada posisi karyawan dengan gaji bulanan pas-pasan bahkan jauh dari pemenuhan kebutuhan bulanan sehingga "gali lubang tutup lubang" setiap bulan...atau juga ini terjadi pada karyawan dengan penghasilan yang cukup,tetapi keinginannya memiliki sesuatu (entah berupa rumah,mobil,pendidikan anak yang lebih baik..) yang tidak terjangkau pula dengan gaji yang diterima....Nah..sekarang mari kita kembali pada ajaran agama kita (bagi yang muslim),Allah berfirman "Berdo'a lah kepadaKU(ALLAH) maka pasti AKU(ALLAH) kabulkan".Namun berapa dari kita sudah berdo,a begitu sering kok ya..merasa tidak terkabul juga.Kenapa?karena kita tidak meyakini dan mengimanai apa yang Allah firmankan tersebut...coba kita renungkan....setelah berdo'a apa yang kita lakukan?bekerja lebih keras dan lebih cerdas sambil menambah perbuatan baik dan menghindari berbuat yang terlarang atau malah ndak meningkatkan kualiats kerja,mengurangi perbuatan baik,eh..malah melakukan sesuatu yang di larang Allah S.W.T. Kalau kita tidak ikuti denga bekerja lebih cerdas dan giat,tidak dikuti dengan menambah perbuatan baik,tidak diikuti dengan mengurangi perbuatan terlarang....ya...artinya do'a kita hanyalah "OMDO" alias omong doang,gak serius dari hati dan gak mau dikabulkan...dan artinya kita tidak menyiapkan apa yang ALLah akan berikan sesuai permintaan kita...."tapi om kenapa ada orang kaya yang gak perlu berbuat baik,gak perlu pake do'a gak malu berbuat terlarang,kok bisa sukses...?" tanya seorang kawan. Ya..jelas..Allah itu maha pengasih dan penyayang....siapa saja akan diberikan imbalan jika bekerja keras dan cerdas...karena soal dunia....yang gak ada efek pahala,berkah dan ridlo ALLAH di akherat kelak....(itulah hebatnya manusia,diberi kebebasan ALLAH untuk memilih apapun jalan hidupnya setelah dikasih tahu mana yang berakibat baik,mana yang akan berakibat buruk) gak kayak hewan yang hanya tahu makan,tidur,kawin,berkelahi terus keluyuran....
Nah...sekarang...mari kita bicara bagaimana "penghasilan bulanan kita" (bukan "gaji/salary") dapat memenuhi kebutuhan kita syukur termasuk keinginan kita(keingina tidak identik denga kebutuhan,contoh...kebutuhan kita sepeda motor,ngapain beli mobil, kecuali utuk disewakan or direntalkan,kebutuhan kita rumah berkamar 3,ngapain beli rumah berkamar 10 kecuali sebagian untuk di kontrakan ?)
Tahap awal adalah kita harus berani menyisihkan gaji kita untuk ditabung atau diinvestasikan minimal 10 persen bagusnya 30%(kalau jumlahnya sedikit,jangan tabung di bank,karena uang kita semakin habis dipotong biaya administrasi doang...untuk kita yang gak sanngup nabung banyak,bang hanyalah tempat menyimpan yang aman dengan dipungut biaya "keamanan" istilahnya biaya"administrasi" bulanan....Kalau susah menabung dirumah,saya dan kawan-kawan ada usaha bersama menjadi penjualan komputer,laptop dan assesoriesnya baik cash maupun kredit juga usaha lainnya yang hanya membeli untuk di jual jika ada pesanan,atau berinvestasi pada usaha yang peluang berhasilnya 90 persen,alhamdulillah untung terus,,,(taufiqdcd@yahoo.com or call 08981100047)
Tahap 2,subtisusikan alias gantikan kebutuhan kita dengan materi yang fungsinya sama tetapi harga lebih murah....(biasa makan diwarung,seminggu 4 kali,cobalah masak dirumah dengan materi yang sama sehingga kalau makan di warung suatu keharusan ya,,,kurangi 2 kali saja seminggu..begitupun dengan hp,kalau gak perlu internetan dan kamera dan dengerin musik dari Handphone,ya..gak usah beli yang ada fitur tersebut,pasti lebih murah..) so...lihat fungsi yang kita butuhkan,,,,) selisih uang yang ada langsung di investasikan setelah terkumpul cukup memadai..
Tahap 3,Kurangkan waktu untuk kegiatan yang tidak bermanfaat....acara tv mbok ya pilih mana yang perlu ditonton....jangan semua acara ditonton....ingat tv adalah budak kita,bukan kita diperbudak tv,begitupun kalau dengarkan lagu coba ganti sebagian waktu untuk dengarkan ceramah agama maupun ceramah motivasi yang akan menyalakan terus kompor semangat kita,begitu banyak kaset motivasi yang beredar dipasaran kalau gak punya boleh minta ke saya pas ketemu...kecuali yang durasinya pendek dan bisa dilampirkan di email (taufiqdcd@yahoo.com) jadi....kalau kita sedang mengerjakan sesuatu yang tidak wajib,coba tanyakan: "ada kegiatan yang lebih bermanfaat tidak,ya..?"
Tahap 4,berdayakan apa yang kita miliki untuk menambah penghasilan.Kalau punya waktu luang kenapa gak buat tulisan or les privat?kalau punya motor pas gak dipakai,apa salahnya disewakan bagi yang membutuhkan?kalau punya kamar lebih,kenapa gak di kontrak kan?kalau kerja dengn mobil or motor sendirian kenapa gak ajak kawan yang searah dan berbagui uang bensin dan uang tol?tentu saja semua itu yang kira-kira tidak mengganggu keamanan dan kenyamana kita sekeluaga,yang hoby face booker,kenapa gak dimanfaatkan sebagai tempat berikilan usaha kita? dll
Tahap5,jangan pelit untuk memberi duluan apa yang kita mampu sesuatu yang bernilai kebaikan,entah harta atau nasehat atau sekedar senyuman pada kawan-kawan yang kita jumpai.Orang pelit,tidak pernah akan merasa lega hati dan pikirannya....meskipun mungkin harta dan ilmunya banyak dan dengan tidak pelit,kita akan memperbanyak kawan kita dan jaringa usaha kita,,yang insya Allah bermanfaat untuk bersama
Terakhir tapi sangat penting adalah...setelah setahun...pengahsilan kita harus kita keluarkan zakatnya yang insya Allah membersihkan harta dan diri kita sekeluarga serta menggembirakan kaum dhuafa dan membantu mereka hidup lebih baik...
Penghasilan yang telah dizakati sebagian kita manfaatkan untuk penuhi kebutuhan kita dan sebagian lagi diinvestasika ulang..dengan cara ini maka setiap bulan kita ada penghasilan tambahan yang insaya Allah berkah
Alangkan menyenangkannya membuat hidup orang lain berubah lebih baik....
Selamat mencoba dan berpraktek bersama..
Kalau kita cermati,begitu banyak dari kita yang sebagai karyawan yang selalu pusing memikirkan biaya sekolah yang makin muahal,harga-harga kebutuhan pokok meningkat dan kurangnya waktu berkumpul dan bersenang-senang bersama keluarga dan sahabat.
Kenapa hal ini terjadi?ya..karena kita memang pada posisi karyawan dengan gaji bulanan pas-pasan bahkan jauh dari pemenuhan kebutuhan bulanan sehingga "gali lubang tutup lubang" setiap bulan...atau juga ini terjadi pada karyawan dengan penghasilan yang cukup,tetapi keinginannya memiliki sesuatu (entah berupa rumah,mobil,pendidikan anak yang lebih baik..) yang tidak terjangkau pula dengan gaji yang diterima....Nah..sekarang mari kita kembali pada ajaran agama kita (bagi yang muslim),Allah berfirman "Berdo'a lah kepadaKU(ALLAH) maka pasti AKU(ALLAH) kabulkan".Namun berapa dari kita sudah berdo,a begitu sering kok ya..merasa tidak terkabul juga.Kenapa?karena kita tidak meyakini dan mengimanai apa yang Allah firmankan tersebut...coba kita renungkan....setelah berdo'a apa yang kita lakukan?bekerja lebih keras dan lebih cerdas sambil menambah perbuatan baik dan menghindari berbuat yang terlarang atau malah ndak meningkatkan kualiats kerja,mengurangi perbuatan baik,eh..malah melakukan sesuatu yang di larang Allah S.W.T. Kalau kita tidak ikuti denga bekerja lebih cerdas dan giat,tidak dikuti dengan menambah perbuatan baik,tidak diikuti dengan mengurangi perbuatan terlarang....ya...artinya do'a kita hanyalah "OMDO" alias omong doang,gak serius dari hati dan gak mau dikabulkan...dan artinya kita tidak menyiapkan apa yang ALLah akan berikan sesuai permintaan kita...."tapi om kenapa ada orang kaya yang gak perlu berbuat baik,gak perlu pake do'a gak malu berbuat terlarang,kok bisa sukses...?" tanya seorang kawan. Ya..jelas..Allah itu maha pengasih dan penyayang....siapa saja akan diberikan imbalan jika bekerja keras dan cerdas...karena soal dunia....yang gak ada efek pahala,berkah dan ridlo ALLAH di akherat kelak....(itulah hebatnya manusia,diberi kebebasan ALLAH untuk memilih apapun jalan hidupnya setelah dikasih tahu mana yang berakibat baik,mana yang akan berakibat buruk) gak kayak hewan yang hanya tahu makan,tidur,kawin,berkelahi terus keluyuran....
Nah...sekarang...mari kita bicara bagaimana "penghasilan bulanan kita" (bukan "gaji/salary") dapat memenuhi kebutuhan kita syukur termasuk keinginan kita(keingina tidak identik denga kebutuhan,contoh...kebutuhan kita sepeda motor,ngapain beli mobil, kecuali utuk disewakan or direntalkan,kebutuhan kita rumah berkamar 3,ngapain beli rumah berkamar 10 kecuali sebagian untuk di kontrakan ?)
Tahap awal adalah kita harus berani menyisihkan gaji kita untuk ditabung atau diinvestasikan minimal 10 persen bagusnya 30%(kalau jumlahnya sedikit,jangan tabung di bank,karena uang kita semakin habis dipotong biaya administrasi doang...untuk kita yang gak sanngup nabung banyak,bang hanyalah tempat menyimpan yang aman dengan dipungut biaya "keamanan" istilahnya biaya"administrasi" bulanan....Kalau susah menabung dirumah,saya dan kawan-kawan ada usaha bersama menjadi penjualan komputer,laptop dan assesoriesnya baik cash maupun kredit juga usaha lainnya yang hanya membeli untuk di jual jika ada pesanan,atau berinvestasi pada usaha yang peluang berhasilnya 90 persen,alhamdulillah untung terus,,,(taufiqdcd@yahoo.com or call 08981100047)
Tahap 2,subtisusikan alias gantikan kebutuhan kita dengan materi yang fungsinya sama tetapi harga lebih murah....(biasa makan diwarung,seminggu 4 kali,cobalah masak dirumah dengan materi yang sama sehingga kalau makan di warung suatu keharusan ya,,,kurangi 2 kali saja seminggu..begitupun dengan hp,kalau gak perlu internetan dan kamera dan dengerin musik dari Handphone,ya..gak usah beli yang ada fitur tersebut,pasti lebih murah..) so...lihat fungsi yang kita butuhkan,,,,) selisih uang yang ada langsung di investasikan setelah terkumpul cukup memadai..
Tahap 3,Kurangkan waktu untuk kegiatan yang tidak bermanfaat....acara tv mbok ya pilih mana yang perlu ditonton....jangan semua acara ditonton....ingat tv adalah budak kita,bukan kita diperbudak tv,begitupun kalau dengarkan lagu coba ganti sebagian waktu untuk dengarkan ceramah agama maupun ceramah motivasi yang akan menyalakan terus kompor semangat kita,begitu banyak kaset motivasi yang beredar dipasaran kalau gak punya boleh minta ke saya pas ketemu...kecuali yang durasinya pendek dan bisa dilampirkan di email (taufiqdcd@yahoo.com) jadi....kalau kita sedang mengerjakan sesuatu yang tidak wajib,coba tanyakan: "ada kegiatan yang lebih bermanfaat tidak,ya..?"
Tahap 4,berdayakan apa yang kita miliki untuk menambah penghasilan.Kalau punya waktu luang kenapa gak buat tulisan or les privat?kalau punya motor pas gak dipakai,apa salahnya disewakan bagi yang membutuhkan?kalau punya kamar lebih,kenapa gak di kontrak kan?kalau kerja dengn mobil or motor sendirian kenapa gak ajak kawan yang searah dan berbagui uang bensin dan uang tol?tentu saja semua itu yang kira-kira tidak mengganggu keamanan dan kenyamana kita sekeluaga,yang hoby face booker,kenapa gak dimanfaatkan sebagai tempat berikilan usaha kita? dll
Tahap5,jangan pelit untuk memberi duluan apa yang kita mampu sesuatu yang bernilai kebaikan,entah harta atau nasehat atau sekedar senyuman pada kawan-kawan yang kita jumpai.Orang pelit,tidak pernah akan merasa lega hati dan pikirannya....meskipun mungkin harta dan ilmunya banyak dan dengan tidak pelit,kita akan memperbanyak kawan kita dan jaringa usaha kita,,yang insya Allah bermanfaat untuk bersama
Terakhir tapi sangat penting adalah...setelah setahun...pengahsilan kita harus kita keluarkan zakatnya yang insya Allah membersihkan harta dan diri kita sekeluarga serta menggembirakan kaum dhuafa dan membantu mereka hidup lebih baik...
Penghasilan yang telah dizakati sebagian kita manfaatkan untuk penuhi kebutuhan kita dan sebagian lagi diinvestasika ulang..dengan cara ini maka setiap bulan kita ada penghasilan tambahan yang insaya Allah berkah
Alangkan menyenangkannya membuat hidup orang lain berubah lebih baik....
Selamat mencoba dan berpraktek bersama..
Minggu, 08 November 2009
INDONESIA....KAMU BISA.....!
Assalaamu 'alaikum wr.wb
Alhamdulillah...maraknya perbedaan pandangan antara KPK dan POLRI membuat kita makin bersemangat untuk terus berupaya agar aturan hukum terus dibenahi agar sesuai dengan hukum Allah,minimal mempertimbangkan hati nurani.
Dengan peristiwa tersebut kita belajar hukum yang berlaku di Negeri Indonesia tercinta baik yang diungkapkan oleh para pengacara or advokat,anggota dewan komisi 3,KPK,POLRI maupun pengamat hukum lainnya. Disitulah kita tahu betapa tidak mudahnya menjadi orang yang berlaku benar secara hukum,etika apalagi agama.Pada beberapa kasus ternyata ada orang yang agar memperoleh uang,mampu berbuat mengingkari nurani dan berusaha menutupi fakta yang sebenarnya agar terhindar dari tanggung jawab...apa mereka lupa bahwa ada hidup setelah mati?apa tidak terpikirkan bahwa uang yang diperoleh dengan cara yang tidak halal dan digunakan untuk menafkahi anak, istri dan saudaranya itu tidak akan bernilai amal sholeh di mata Allah,bahkan dengan sadar menjejali perut anak dan istrinya dengan barang yang haram dan bisa berakibat pada rusaknya ahlak orang-orang yang disayanginya.....
Namun di sisi lain...ini menjadi dorongan semangat buat kita untuk berhati-hati dalam berbuat dan bertindak karena sepandai apapun kita menutupi perbuatan buruk...pasti suatu saat akan terbuka juga..
Lihatlah...betapa indonesia mampu dan berani mengakui bahwa ada yang tidak pas dengan yang oknum pejabatnya dan siap untuk melakukan langkah perbaikan...itu suatu modal keberanian yang tidak semua bangsa mampu melakukannya....hanya bangsa yang besar yang berani seperti itu...Ayo Indonesia...kamu masih mampu dan berpeluang menjadi bangsa yang besar..yang bukan saja dikenal karena keramahannya...tapi juga karena sifat kesatrianya....
Bagi kita semua..mari berlomba-lomba untuk berbuat kebenaran...dan jangan tunda sedetikpun jika ada kesempatan berbuat benar dan baik...mulai dari diri kita,anak istri kita,saudara kita,sahabat kita dan seterusnya....kapan? YA SEKARANG......!karena detik berikutnya apalagi hari berikutya, belum tentu kesempatan berbuat benar dan baik itu akan ada..dan ingat...kalau kita tidak berbuat benar dan baik..maka kita membiarkan diri kita berbuat buruk dan sia-sia...energi,waktu,biaya dan pemikiran yang kita korbankan sama...kenapa tidak memilih berbuat kebenaran dan kebaikan ....dan jika kita berbuat kebenaran dan kebaikan ...sesungguhnya itu akan berpulang kepada kita sendiri....AYO INDONESIA KAMU BISA...MENJADI LEBIH BAIK LAGI......
Wassalaamu 'alaikum wr.wb
Alhamdulillah...maraknya perbedaan pandangan antara KPK dan POLRI membuat kita makin bersemangat untuk terus berupaya agar aturan hukum terus dibenahi agar sesuai dengan hukum Allah,minimal mempertimbangkan hati nurani.
Dengan peristiwa tersebut kita belajar hukum yang berlaku di Negeri Indonesia tercinta baik yang diungkapkan oleh para pengacara or advokat,anggota dewan komisi 3,KPK,POLRI maupun pengamat hukum lainnya. Disitulah kita tahu betapa tidak mudahnya menjadi orang yang berlaku benar secara hukum,etika apalagi agama.Pada beberapa kasus ternyata ada orang yang agar memperoleh uang,mampu berbuat mengingkari nurani dan berusaha menutupi fakta yang sebenarnya agar terhindar dari tanggung jawab...apa mereka lupa bahwa ada hidup setelah mati?apa tidak terpikirkan bahwa uang yang diperoleh dengan cara yang tidak halal dan digunakan untuk menafkahi anak, istri dan saudaranya itu tidak akan bernilai amal sholeh di mata Allah,bahkan dengan sadar menjejali perut anak dan istrinya dengan barang yang haram dan bisa berakibat pada rusaknya ahlak orang-orang yang disayanginya.....
Namun di sisi lain...ini menjadi dorongan semangat buat kita untuk berhati-hati dalam berbuat dan bertindak karena sepandai apapun kita menutupi perbuatan buruk...pasti suatu saat akan terbuka juga..
Lihatlah...betapa indonesia mampu dan berani mengakui bahwa ada yang tidak pas dengan yang oknum pejabatnya dan siap untuk melakukan langkah perbaikan...itu suatu modal keberanian yang tidak semua bangsa mampu melakukannya....hanya bangsa yang besar yang berani seperti itu...Ayo Indonesia...kamu masih mampu dan berpeluang menjadi bangsa yang besar..yang bukan saja dikenal karena keramahannya...tapi juga karena sifat kesatrianya....
Bagi kita semua..mari berlomba-lomba untuk berbuat kebenaran...dan jangan tunda sedetikpun jika ada kesempatan berbuat benar dan baik...mulai dari diri kita,anak istri kita,saudara kita,sahabat kita dan seterusnya....kapan? YA SEKARANG......!karena detik berikutnya apalagi hari berikutya, belum tentu kesempatan berbuat benar dan baik itu akan ada..dan ingat...kalau kita tidak berbuat benar dan baik..maka kita membiarkan diri kita berbuat buruk dan sia-sia...energi,waktu,biaya dan pemikiran yang kita korbankan sama...kenapa tidak memilih berbuat kebenaran dan kebaikan ....dan jika kita berbuat kebenaran dan kebaikan ...sesungguhnya itu akan berpulang kepada kita sendiri....AYO INDONESIA KAMU BISA...MENJADI LEBIH BAIK LAGI......
Wassalaamu 'alaikum wr.wb
Sabtu, 03 Oktober 2009
Disiplin
Pernah mendengar kisah sang penakluk. Beliau adalah seorang anak kecil yang pandai dan beliau adalah anak raja di daerah eropah timur, beliau ketika berusia 7 tahun tidak mau mengaji dan belajar, bahkan semua gurunya ditertawakan, sampai sampai ayahnya marah dan memanggil guru yang sangat tegas dan disiplin untuknya, sang guru ketika mengajar pertamakali, tidak diindahkan olehnya sampai sang guru melapor pada orangtuanya dan ayahnya sang raja memutuskan untuk sang guru boleh bersikap tegas dan disiplin pada anaknya . kemudian ketika sang guru berhadapan dengn bocah cilik yang kemudian ketika dewasa menjadi penakluk kota penting di seluruh dunia yang dinamakan “ constantinople”,maka sang guru bersikapsangat galak dan disiplin, awalnya ditertawakan, namun ketika sang guru serius dan disiplin, sang penakluk menjadi takut dan siap untuk belajar dan akhirnya dalam waktu 2 tahun sang penakluk menjadi hafal alquran, dilanjutkan dengan belajar ilmu falak, matematika dan ilmu kewarganegaraan, sehingga dalam umur 18 tahun, beliau dinobatkan sebagai raja, dan dalam usia 21 tahun beliau mampu menjadi penakluk sebuah kota termewah dan terpenting diseluruh dunia, Beliau adalah Sultan Muhammad Al Fatih. (artikel di ambil dari www.eramuslim.com)
Jumat, 02 Oktober 2009
SEDEKAH
Alhamdulillah..saya bertemu juga dengan seorang kawan yang punya keyakinan yang kuat tentang manfaat sampingan dari sedekah (karena sebenarnya semua amalan baik diniatkan untuk ALLAh ,LILLAHI TA'ALA)dan betapa Allah itu Maha Kuasa atas segala sesuatu...(kebanyakan kita hanya yakin bahwa Allah itu ada namun kurang meyakini tentang kemaha kuasaan Allah).
Suatu hari,,,Bapak kita ini didatangi oleh si Fulan kawanya dengan keluhan bahwa istrinya mau melahirkan tapi kondisi bayinya "susah" sehinga harus dioperasi agar dapat dilahirkan dengan aman dengan biaya sekitar 8 jutaan rupiah. Lalu Bapak kita ini menyarankan agar memberikan sedekah kepada orang disekitar rumahnya yang paling membutuhkan saat itu (padahal uang di kantong si Fulan saat itu hanya terisi uang Rp 10.000,- yang kebetulan dia bertemu dengan seorang pemulung sampah didekat rumahnya.....dan alhamdulillah...akhirnya istri si Fulan melahirkan dengan normal tanpa operasi...
kisah sedekah mempunyai efek samping mencegah bencana sangatlah banyak kisah-kisahnya jika kita ikuti terus tayangan Ustadz Yusuf ansur,
Palajaran yang dapat diambil adalah:
1.Bersedekahlah kapanpun meskipun sedikit dan pada orang yang membutuhkannya
2.Allah menurunkan cobaan tidaklah akan melampaui kemampuan hambanya untuk menyelesaikannnya.
Suatu hari,,,Bapak kita ini didatangi oleh si Fulan kawanya dengan keluhan bahwa istrinya mau melahirkan tapi kondisi bayinya "susah" sehinga harus dioperasi agar dapat dilahirkan dengan aman dengan biaya sekitar 8 jutaan rupiah. Lalu Bapak kita ini menyarankan agar memberikan sedekah kepada orang disekitar rumahnya yang paling membutuhkan saat itu (padahal uang di kantong si Fulan saat itu hanya terisi uang Rp 10.000,- yang kebetulan dia bertemu dengan seorang pemulung sampah didekat rumahnya.....dan alhamdulillah...akhirnya istri si Fulan melahirkan dengan normal tanpa operasi...
kisah sedekah mempunyai efek samping mencegah bencana sangatlah banyak kisah-kisahnya jika kita ikuti terus tayangan Ustadz Yusuf ansur,
Palajaran yang dapat diambil adalah:
1.Bersedekahlah kapanpun meskipun sedikit dan pada orang yang membutuhkannya
2.Allah menurunkan cobaan tidaklah akan melampaui kemampuan hambanya untuk menyelesaikannnya.
Kamis, 01 Oktober 2009
SUKSES
Assalaamu 'alaikum wr.wb
Pembaca yang budiman dan selalu ingin maju...beberapa hari yang lalu saya bertemu dengan seorang kawan dan Allahu Akbar...berawal dari seorang anak dari ayah yang cukup sukses dari ukuran materi....lalu jatuh terpuruk...alhamdulillah bisa bangun dan sukses yang tidak semua orang akan sanggup bangkit jika mengalami peristiwa pahit yang sama yang dengan rapat disembunyikan bahkan kepada saya sebagai sahabatnya....
Cerita ini sengaja saya tulis agar kita dapat mengambil manfaatnya...
Saat itu kami masih SMA..masa-masa ketika segala sesuatu disekitar saya nampaknya menggembirakan dan menyenangkan...dimana kegiatan belajar selalu diselingi dengan kegiatan yang menurut kami menyenangkan...seperti main gitar dan bernyanyi...jalan-jalan baik mengendarai motor maupun mengendarai kaki....tahun berganti..banyak teman yang sukses ada juga yang tidak..salah seorang yang sukses ternyata mempunyai cerita yang membuat kita selalu berucap Allahu Akbar...Allah maha besar dan maha kuasa atas segala sesuatu...
Kawan saya ini sekarang sebagai pembicara seminar,lulusan S2,penulis buku,pemilik rumah kontrakan,direktur yayasan pendidikan juga sebagi konsultan diberbagai instansi pemerintah maupun swasta.
Namun siapa sangka ternyata masa smanya begitu susah...coba kita bayangkan...dulu orang tuanya secara materi berkecukupan...sawah berhektar-hektar,punya usaha transportasi,kontraktor bangunan,usaha penggalia pasir dll..tiba-tiba selama 2 tahun berturut-turut adiknya sebanyak 4 orang meninggal (11 bersaudara)saat balita dan ayahnyapun yang masih berumur 39 tahun meninggal dunia....
Dari orang yang berkecukupan saat sang ayah masih hidup tiba-tiba saat ayahnya meninggal ..semua kekayaan dan kegiatan usaha yang dipercayakan ke orang,,,ternyata digelapkan.... (kok ada orang yang ditolong malah membalas dengan memotong..) sehingga hanya mampu memiliki sepetak rumah ukuran 3X3 meter persegi yang harus dihuni 7 orang..!
Saat harus mandi..mereka menumpang ke kamar mandi warung daging yang kalau salah waktu,bukannya bersih malah bau daging setelah selesai mandi,,,lha wong kamar mandinya memang dikhususkan warung tersebut untuk mencuci daging,,,,,(maaf) kalau BABterpaksa menumpang ke kantor-kantor pemerintah yang kalau malam toiletnya tidak dikunci....dan kalau sedang tidak beruntung...terpaksa toilet alam alias sungai lah yang jadi langganan...
Untuk perkara tidur...maka 7 orang bersaudara harus tidur bergilir tiap beberapa jam sebab tidak mungkin 7 orang tidur di ruang ukuran 3X3 meter persegi...
Untuk perkara makan....terpaksa 7 bersaudara mencari ubi atau ketela yang terjatuh saat diangkut dari truk ke lapak-lapak penjualnya dan lauknya adalah membeli sisa sambal pecel yang tidak habis terjual (lalu diencerkan agar cukup untuk semua..) oleh warung dekat "rumah" yang memang letaknya di sebelah pasar....
Untuk perkara pakaian...celana panjang yang dimiliki hanyalah celana seragam SMA....
Yang paling hebat adalah ketabahan dan daya juang sang bunda dari istri seorang suami kaya raya dan anak dari orang tua kaya raya beliau (semoga ALLAH memberinya surga...)mau dan mampu menjadi seorang pembantu dan penjaga toko agar mampu "menghidupi" 7 anak-anaknya sehingga sukses...(5 orang lulusan S1,1 orang S2 dan satu orang SLTA)
Teman saya ini yang S2 dan sukses diberbagai bidang ini terus terang membuat saya menitikan air mata....bagaimana tidak?kami teman sekelas dan dia sering main kerumah....tidak pernah mengeluh kesusahan...dengan kondisi separah itu...padahal...alhamdulillah..saat itu rumah saya hampir setiap hari ada tempat untuk tempat kumpulnya teman-teman bahkan kadang sampai pagi...makan cukup...kendaraan ada...Ya Allah...kenapa saya begitu buta dan tuli untuk merasakan betapa susahnya hidup kawan kami ini...ampuni hamba ya Allah...dan maafkan saya kawan...
Namun Allah punya rencana sendiri untuk kawan saya yang sholeh dan pandai ini...dengan sikap yang dijalaninya itu, sekarang beliau menjadi orang yang sukses seperti yang saya tulis diatas...
Pelajaran apa yang dapat diambil?
1.Coba kita lebih peduli dan perhatian pada kawan-kawan kita agar kita diberi peluang untuk berbuat baik untuk menolongnya
2.Kepahitan hidup harus disikapi dengan positif jika ingin berbalik menjadi kemanisan hidup...
Semoga Allah selalu memberikan hidayah dan berkah kepada kita
Mari sama-sama berdoa.........
Ya Allah berikanlah kami keistimewaan dengan ilmu,hiasilah kami dengan lapang dada,mulyakanlah kami dengan taqwa dan indahkanlah kami dengan kesehatan...
Ya Allah jadikanlah kami hamba-hamba yang sabar dan penuh syukur kepadaMU....amin
wassalaamu 'alaikum wr.wb
Pembaca yang budiman dan selalu ingin maju...beberapa hari yang lalu saya bertemu dengan seorang kawan dan Allahu Akbar...berawal dari seorang anak dari ayah yang cukup sukses dari ukuran materi....lalu jatuh terpuruk...alhamdulillah bisa bangun dan sukses yang tidak semua orang akan sanggup bangkit jika mengalami peristiwa pahit yang sama yang dengan rapat disembunyikan bahkan kepada saya sebagai sahabatnya....
Cerita ini sengaja saya tulis agar kita dapat mengambil manfaatnya...
Saat itu kami masih SMA..masa-masa ketika segala sesuatu disekitar saya nampaknya menggembirakan dan menyenangkan...dimana kegiatan belajar selalu diselingi dengan kegiatan yang menurut kami menyenangkan...seperti main gitar dan bernyanyi...jalan-jalan baik mengendarai motor maupun mengendarai kaki....tahun berganti..banyak teman yang sukses ada juga yang tidak..salah seorang yang sukses ternyata mempunyai cerita yang membuat kita selalu berucap Allahu Akbar...Allah maha besar dan maha kuasa atas segala sesuatu...
Kawan saya ini sekarang sebagai pembicara seminar,lulusan S2,penulis buku,pemilik rumah kontrakan,direktur yayasan pendidikan juga sebagi konsultan diberbagai instansi pemerintah maupun swasta.
Namun siapa sangka ternyata masa smanya begitu susah...coba kita bayangkan...dulu orang tuanya secara materi berkecukupan...sawah berhektar-hektar,punya usaha transportasi,kontraktor bangunan,usaha penggalia pasir dll..tiba-tiba selama 2 tahun berturut-turut adiknya sebanyak 4 orang meninggal (11 bersaudara)saat balita dan ayahnyapun yang masih berumur 39 tahun meninggal dunia....
Dari orang yang berkecukupan saat sang ayah masih hidup tiba-tiba saat ayahnya meninggal ..semua kekayaan dan kegiatan usaha yang dipercayakan ke orang,,,ternyata digelapkan.... (kok ada orang yang ditolong malah membalas dengan memotong..) sehingga hanya mampu memiliki sepetak rumah ukuran 3X3 meter persegi yang harus dihuni 7 orang..!
Saat harus mandi..mereka menumpang ke kamar mandi warung daging yang kalau salah waktu,bukannya bersih malah bau daging setelah selesai mandi,,,lha wong kamar mandinya memang dikhususkan warung tersebut untuk mencuci daging,,,,,(maaf) kalau BABterpaksa menumpang ke kantor-kantor pemerintah yang kalau malam toiletnya tidak dikunci....dan kalau sedang tidak beruntung...terpaksa toilet alam alias sungai lah yang jadi langganan...
Untuk perkara tidur...maka 7 orang bersaudara harus tidur bergilir tiap beberapa jam sebab tidak mungkin 7 orang tidur di ruang ukuran 3X3 meter persegi...
Untuk perkara makan....terpaksa 7 bersaudara mencari ubi atau ketela yang terjatuh saat diangkut dari truk ke lapak-lapak penjualnya dan lauknya adalah membeli sisa sambal pecel yang tidak habis terjual (lalu diencerkan agar cukup untuk semua..) oleh warung dekat "rumah" yang memang letaknya di sebelah pasar....
Untuk perkara pakaian...celana panjang yang dimiliki hanyalah celana seragam SMA....
Yang paling hebat adalah ketabahan dan daya juang sang bunda dari istri seorang suami kaya raya dan anak dari orang tua kaya raya beliau (semoga ALLAH memberinya surga...)mau dan mampu menjadi seorang pembantu dan penjaga toko agar mampu "menghidupi" 7 anak-anaknya sehingga sukses...(5 orang lulusan S1,1 orang S2 dan satu orang SLTA)
Teman saya ini yang S2 dan sukses diberbagai bidang ini terus terang membuat saya menitikan air mata....bagaimana tidak?kami teman sekelas dan dia sering main kerumah....tidak pernah mengeluh kesusahan...dengan kondisi separah itu...padahal...alhamdulillah..saat itu rumah saya hampir setiap hari ada tempat untuk tempat kumpulnya teman-teman bahkan kadang sampai pagi...makan cukup...kendaraan ada...Ya Allah...kenapa saya begitu buta dan tuli untuk merasakan betapa susahnya hidup kawan kami ini...ampuni hamba ya Allah...dan maafkan saya kawan...
Namun Allah punya rencana sendiri untuk kawan saya yang sholeh dan pandai ini...dengan sikap yang dijalaninya itu, sekarang beliau menjadi orang yang sukses seperti yang saya tulis diatas...
Pelajaran apa yang dapat diambil?
1.Coba kita lebih peduli dan perhatian pada kawan-kawan kita agar kita diberi peluang untuk berbuat baik untuk menolongnya
2.Kepahitan hidup harus disikapi dengan positif jika ingin berbalik menjadi kemanisan hidup...
Semoga Allah selalu memberikan hidayah dan berkah kepada kita
Mari sama-sama berdoa.........
Ya Allah berikanlah kami keistimewaan dengan ilmu,hiasilah kami dengan lapang dada,mulyakanlah kami dengan taqwa dan indahkanlah kami dengan kesehatan...
Ya Allah jadikanlah kami hamba-hamba yang sabar dan penuh syukur kepadaMU....amin
wassalaamu 'alaikum wr.wb
Langganan:
Postingan (Atom)