Kamis, 01 Oktober 2009

SUKSES

Assalaamu 'alaikum wr.wb
Pembaca yang budiman dan selalu ingin maju...beberapa hari yang lalu saya bertemu dengan seorang kawan dan Allahu Akbar...berawal dari seorang anak dari ayah yang cukup sukses dari ukuran materi....lalu jatuh terpuruk...alhamdulillah bisa bangun dan sukses yang tidak semua orang akan sanggup bangkit jika mengalami peristiwa pahit yang sama yang dengan rapat disembunyikan bahkan kepada saya sebagai sahabatnya....
Cerita ini sengaja saya tulis agar kita dapat mengambil manfaatnya...
Saat itu kami masih SMA..masa-masa ketika segala sesuatu disekitar saya nampaknya menggembirakan dan menyenangkan...dimana kegiatan belajar selalu diselingi dengan kegiatan yang menurut kami menyenangkan...seperti main gitar dan bernyanyi...jalan-jalan baik mengendarai motor maupun mengendarai kaki....tahun berganti..banyak teman yang sukses ada juga yang tidak..salah seorang yang sukses ternyata mempunyai cerita yang membuat kita selalu berucap Allahu Akbar...Allah maha besar dan maha kuasa atas segala sesuatu...
Kawan saya ini sekarang sebagai pembicara seminar,lulusan S2,penulis buku,pemilik rumah kontrakan,direktur yayasan pendidikan juga sebagi konsultan diberbagai instansi pemerintah maupun swasta.
Namun siapa sangka ternyata masa smanya begitu susah...coba kita bayangkan...dulu orang tuanya secara materi berkecukupan...sawah berhektar-hektar,punya usaha transportasi,kontraktor bangunan,usaha penggalia pasir dll..tiba-tiba selama 2 tahun berturut-turut adiknya sebanyak 4 orang meninggal (11 bersaudara)saat balita dan ayahnyapun yang masih berumur 39 tahun meninggal dunia....
Dari orang yang berkecukupan saat sang ayah masih hidup tiba-tiba saat ayahnya meninggal ..semua kekayaan dan kegiatan usaha yang dipercayakan ke orang,,,ternyata digelapkan.... (kok ada orang yang ditolong malah membalas dengan memotong..) sehingga hanya mampu memiliki sepetak rumah ukuran 3X3 meter persegi yang harus dihuni 7 orang..!
Saat harus mandi..mereka menumpang ke kamar mandi warung daging yang kalau salah waktu,bukannya bersih malah bau daging setelah selesai mandi,,,lha wong kamar mandinya memang dikhususkan warung tersebut untuk mencuci daging,,,,,(maaf) kalau BABterpaksa menumpang ke kantor-kantor pemerintah yang kalau malam toiletnya tidak dikunci....dan kalau sedang tidak beruntung...terpaksa toilet alam alias sungai lah yang jadi langganan...
Untuk perkara tidur...maka 7 orang bersaudara harus tidur bergilir tiap beberapa jam sebab tidak mungkin 7 orang tidur di ruang ukuran 3X3 meter persegi...
Untuk perkara makan....terpaksa 7 bersaudara mencari ubi atau ketela yang terjatuh saat diangkut dari truk ke lapak-lapak penjualnya dan lauknya adalah membeli sisa sambal pecel yang tidak habis terjual (lalu diencerkan agar cukup untuk semua..) oleh warung dekat "rumah" yang memang letaknya di sebelah pasar....
Untuk perkara pakaian...celana panjang yang dimiliki hanyalah celana seragam SMA....
Yang paling hebat adalah ketabahan dan daya juang sang bunda dari istri seorang suami kaya raya dan anak dari orang tua kaya raya beliau (semoga ALLAH memberinya surga...)mau dan mampu menjadi seorang pembantu dan penjaga toko agar mampu "menghidupi" 7 anak-anaknya sehingga sukses...(5 orang lulusan S1,1 orang S2 dan satu orang SLTA)
Teman saya ini yang S2 dan sukses diberbagai bidang ini terus terang membuat saya menitikan air mata....bagaimana tidak?kami teman sekelas dan dia sering main kerumah....tidak pernah mengeluh kesusahan...dengan kondisi separah itu...padahal...alhamdulillah..saat itu rumah saya hampir setiap hari ada tempat untuk tempat kumpulnya teman-teman bahkan kadang sampai pagi...makan cukup...kendaraan ada...Ya Allah...kenapa saya begitu buta dan tuli untuk merasakan betapa susahnya hidup kawan kami ini...ampuni hamba ya Allah...dan maafkan saya kawan...
Namun Allah punya rencana sendiri untuk kawan saya yang sholeh dan pandai ini...dengan sikap yang dijalaninya itu, sekarang beliau menjadi orang yang sukses seperti yang saya tulis diatas...
Pelajaran apa yang dapat diambil?
1.Coba kita lebih peduli dan perhatian pada kawan-kawan kita agar kita diberi peluang untuk berbuat baik untuk menolongnya
2.Kepahitan hidup harus disikapi dengan positif jika ingin berbalik menjadi kemanisan hidup...
Semoga Allah selalu memberikan hidayah dan berkah kepada kita
Mari sama-sama berdoa.........
Ya Allah berikanlah kami keistimewaan dengan ilmu,hiasilah kami dengan lapang dada,mulyakanlah kami dengan taqwa dan indahkanlah kami dengan kesehatan...
Ya Allah jadikanlah kami hamba-hamba yang sabar dan penuh syukur kepadaMU....amin
wassalaamu 'alaikum wr.wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar